foto: Lutfi Sheykal

Kebun Bayam - Lahan perkebunan yang berada di belakang JIS (Jakarta Internasional Stadium) merupakan sumber salah satu mata pencaharian para petani kebun bayam. Kebun seluas 2 hektar ini menanam berbagai sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, kemangi dan cabai. 
Tidak semewah kelihatannya, tepat di belakang pintu masuk JIS masih banyak tempat-tempat yang jauh dari kata layak. Rumah-rumah bedeng berdiri di sisi-sisi perkebunan, dengan tempat seadanya itu mereka bertahan untuk hidup. 

Awal mula diberi nama kebun bayam karena mereka tinggal di sisi-sisi perkebunan bayam. Sebanyak 55 kepala keluarga memenuhi area perkebunan untuk membangun rumah dan bekerja. Selain perkebunan, dahulu tempat ini juga area peternakan kambing. 

Selama bertahun-tahun mereka bertahan hidup dengan mengandalkan upah dari hasil panen dan ternak, namun kini banyak dari mereka yang pergi meninggalkan tempat ini. 

Beberapa masih bertahan karena tak ada alasan khusus, selain itu adalah satu-satunya tempat mereka mencari pundi-pundi rupiah. 

Harga yang sangat minim pun tak membuat mereka menyerah. Panas, hujan badai petir tak berarti karena bagi mereka dapat bertahan dan menghasilkan uang jauh lebih penting. STW