Lambang Negara Indonesia. Photo by Mufid Majnun on Unsplash
Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung
Kalimat itu merupakan peribahasa yang memiliki arti luas. Pasalnya manusia bisa tinggal dimana saja namun, mampukah mereka beradaptasi dengan lingkungannya? Lingkungan ini termasuk keseluruhan seperti adat, budaya, dan hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan di lingkungan tersebut.
Kepribadian yang dibawa oleh manusia dapat berubah seiring berjalannya waktu saat beradaptasi dilingkungan baru. Pola perilaku ini terbentuk karena adanya reinforcement dari masyarakat.
Teori reinforcement ini adalah sikap seseorang dalam menentukan suatu sikap atau mengambil keputusan, seperti adanya gotong royong di desa. Jika masyarakat merasa gotong royong adalah hal yang menyenangkan maka akan ada timbal balik yang positif namun, jika masyarakat merasa sebaliknya maka akan terkena sanksi adat sesuai dengan sanksi adat yang ada di daerah tersebut.
Setiap daerah mempunyai adat dan kebudayaannya masing-masing serta mempunyai ciri khas disetiap adat budayanya. Kebudayaan jawa barat akan berbeda dengan kebudayaan betawi meskipun daerahnya berdekatan. Sekalipun demikian, semua kebudayaan itu bisa dipelajari, dibentuk dan diubah sesuai dengan proses adaptasi manusia itu sendiri.
Kebudayaan diturunkan oleh nenek moyang dari berbagai jenis dan bentuknya, hal ini bisa didapat mulai dari pendidikan formal maupun informal. Biasanya bahasa yang paling sering diturunkan, di setiap daerah selalu mempunyai bahasa daerahnya masing-masing. Setiap orang yang tinggal didaerah, hampir semuanya bisa menggunakan bahasa daerah setempat. Hal ini terjadi karena adanya proses adaptasi.
Seiring terjadinya proses transformasi budaya kepada seseorang baik secara langsung atau tidak maka akan terbentuk kognisi seperti pengertian, pemahaman serta pengetahuan yang selanjutnya akan berujung pada pembentukan perasaan senang, sedih, gembira dan segala bentuk emosi yang bisa dirasakan.
Jika hal ini dapat terjadi secara seimbang maka akan terbentuk sikap individu seseorang dan jika terjadi secara bersamaan maka sikap sosial seseorang akan terbentuk dengan sendirinya.
Hal ini membuktikan bahwa kebudayaan dapat merubah pola perilaku manusia seiring berjalannya waktu. Misalnya orang batak yang lama tinggal di Bandung pola tutur katanya dapat berubah seiring berjalannya waktu, mereka dapat berbicara menggunakan bahasa sunda namun tetap menggunakan logat batak.
Karena perbedaan-perbedaan itulah yang membuat kebudayaan Indonesia semakin dikenal luas dan terjadi akulturasi budaya. Akulturasi ini bisa terjadi kita manusia yang tinggal dapat menerima dua budaya yang berbeda namun tetap menggabungkan dengan adat dan kebiasaan yang ada didaerah tersebut.
Karena sejatinya Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Maka dari itu segala bentuk perbedaan bisa dapat dengan mudah diterima dan diterapkan oleh masing-masing individu
0 Komentar
Senang berkelana denganmu